Nusa Tenggara Timur Trip #2 - Pulau Kelor, Pulau Manjarite dan Melihat Sunset di Pulau Kalong

By rizkarfw - April 16, 2021

Hari kedua! Ready to sailing yipiiiiiiii..

    Kami di jemput oleh driver yang akan antar ke dermaga kampung ujung. Disana sudah banyak juga orang-orang yang akan sailing seperti kami. Namun beda agen kayaknya. Kami menunggu anggota lain dahulu yang akan gabung dengan kami yaitu 4 orang, sedangkan yang lainnya sudah duluan ke kapal. Oiya kami akan tinggal di kapal selama 3 hari 2 malam, live on board katanya mah. Destinasi yang akan dikunjungi hari pertama yaitu Pulau Kelor, Pulau Manjarite dan Pulau Kalong.

    First Stop yaitu Pulau Kelor. Hujan menyapa kami di hari pertama kami sailing, jadi adem tapi angin lautnya jadi lumayan kenceng hahaha. Perjalanan kurang lebih 40 menit menuju Pulau Kelor dari dermaga Kampung Ujung. Setibanya disana hujan masih mengguyur daerah tersebut. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya alam mengizinkan kami untuk trekking ke atas bukit. Kalau kata Bang Anto trekking ke atas itu kurang dari 15 menit untuk yang sudah biasa, tolong di baca untuk yang sudah biasa hehe. Kalau aku engga ingat sih berapa menit untuk keatas, yang jelas selama trekking aku tidak pernah akan mau menoleh ke belakang. Di panggil pun aku tidak akan menoleh ke belakang, bukan karena sombong tapi aku takut banget buat lihat kebawah hahaha. Selama trekking cuma bilang sama diri sendiri dalam hati “yuk pasti bisa yuk riz semangat jangan tengok belakang pasti bisa sampai atas, atur nafas, lihat pijakan yang bener riz”. Dan tadaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aku bisa sampai atas. Bangga, sudah jelas bangga banget sama diri ini hahaha lebay, gapapa biarin aja. Itu merupakan suatu pencapaian di umur yang sekarang. Sampai di atas ternyata Masya Allah bagus banget, ini nih yang sering aku lihat di Instagram berseliweran tiap saat. Diam dulu sejenak, menikmati pemandangan yang aahhh cakep banget! Setelah puas, saatnya mengeluarkan handphone dan kamera, yap foto-foto untuk kenang-kenangan.


















    Setelah puas akhirnya kami turun. Nah ini nih yang menjadi bagian tersulit dalam hidup ini, melihat kebawah dari ketinggian dan harus turun yang mana kaki harus berpijak dengan benar. Sebelum turun udah bilang dulu sama Bang Anto “Bang tungguin ya”. Hahaha tidak di pungkiri, gemetar kaki ini saat turun perlahan. Lagi-lagi dan lagi dalam hati bilang “yuk bisa riz, pelan-pelan aja, santai”. Dan alhamdulillah bisa sampai bawah. Dalam hati berkata “horeeeeeeee”. Sesampainya dibawah kami duduk-duduk dahulu sejenak. Aku, fitri dan juga wiwi beli kelapa 1 buat bertiga, karena kalau beli tiga sudah pasti tidak akan habis. Kemudian sudah waktunya balik ke kapal untuk lanjut ke Pulau Manjarite yang mana akan snorkeling. Aku, fitri dan wiwi tidak ikut snorkeling jadinya kami hanya main di jembatan atau dermaga gitu aja. Duduk-duduk, lihat sekitar, dan foto.







    Dari Pulau Manjarite lanjut mau lihat sunset di Pulau Kalong. Kata Bang Anto, akan ada banyak kalong yang terbang dari sana ke sana sambil menunjukan arahnya. Sesampainya disana harapan kami pupus karena matahari tertutup awan. Tapi ternyata alam mendukung, akhirnya kami bisa melihat sunset walaupun tidak sepenuhnya gitu tapi sudah cukup kok itu bagus banget. Perpaduan antara laut, langit dengan matahari tenggelam, dan Kalong terbang, indah sekali. Coba deh haha. Kemudian kami bersih-bersih dan lanjut makan malam. Sayang banget aku tidak foto makanannya. Makanannya enak-enak, perut kenyang saatnya tidur deh.






*Beberapa foto diambil oleh Bang Anto : Instagram Bang Anto





  • Share:

You Might Also Like

0 comments