Sebenarnya sudah beberapa kali ke Lampung tapi belum sempat untuk explore hehe. Nah kali ini ada kesempatan buat keliling Lampung ya walaupun hanya beberapa hari saja. Tapi oke lah untuk tau dan bilang “oh lampung kayak gini toh”.

Liburan kali ini di ajak oleh adit, agoy dan tompel. Iya mereka teman-teman saat kuliah, lebih tepatnya teman sehimpunan dulu. Awalnya hanya ingin melepas penat dan tujuan pertama ke Semarang kemudian Bandung. Tapi ada satu dan lain hal akhirnya memutuskan ke pantai dengan obrolan awal “gue pengen bengong mandangin laut” hahaha gajelas banget. Tapi saat itu memang betul yang lagi ingin di lakukan hanya bengong memandangi laut saja, sepertinya damai. Lalu tercetuslah explore Lampung.

Day 1

Kami berangkat pukul 22.00 WIB menggunakan mobil pribadi menuju Pelabuhan Merak. Rencananya kami akan menyebrang naik kapal pukul 01.00 dini hari. Perjalanan menuju Merak kurang lebih satu setengah jam, namun karena beberapa kali berhenti jadi dua jam. Kami sangat awam sekali dengan moda transportasi kapal laut hahaha, terlebih lagi menyebrang menggunakan mobil pribadi. Walaupun aku sempat dua kali tapi baru kali ini menggunakan mobil pribadi. Oh iya for your information, sekarang kalau beli tiket penyebrangan Merak – Bakauheni itu lewat website ferizy atau kamu bisa download di Playstore atau Appstore. Lumayan mudah, namun untuk pembayaran hanya bisa beberapa bank saja. Setibanya di pelabuhan, kami hanya perlu scan bukti pembelian online saja kemudian akan ada yang arahkan menuju kapal. Sebelum naik ke kapal biasanya ada bapak atau ibu yang berjualan gitu. Oiya kami tiba pukul 24.00 WIB, lalu masuk ke dalam kapal pukul 01.30 WIB yang artinya sudah day 2.

Day 2

Mobil kami masuk ke kapal pukul 00.30 WIB. Lampung I'm coming. Setelah parkir mobil, lalu kami masuk dan menuju ke restoran untuk makan bekal yang kami bawa. Restorannya ya lumayan nyaman, kali ini restorannya yang smoking area. Sambil makan, dan lihat sekeliling dari jendela. Ternyata ada yang gelar alas di dek kapal gitu. Kami dari dalam restoran hanya bertanya tanya “itu yang tiduran di luar engga masuk angin apa ya haha”. Lalu lanjut foto-foto. Kemudian kami memutuskan untuk masuk ke tempat lesehan yang mana berniat untuk tidur, tapi karena terlalu lama di ruang restoran kami tidak sadar bahwa sebentar lagi akan sampai Pelabuhan Bakauheni HAHAHA. Iya jadi kami baru rebahan kurang lebih 5 menit, kemudian ada informasi bahwa kapal sudah sampai.

Lanjut, setelah mentertawakan diri masing-masing kami pun turun ke parkiran mobil untuk bersiap keluar dari kapal dan say hello dengan Lampung hahaha. Mobil, motor dan truk turun secara bergantian dari kapal. Ini pertama kalinya untuk adit mengendarai mobil sendiri dari Pulau Jawa nyebrang ke Pulau Sumatera. Yuhuuu perdana. Lalu kami lanjut masuk tol sumatera itu menuju Bandar Lampung bermodalkan share location dari teman kami yang akan jadi guide selama di Lampung. Di dalam hati senang sekali dan berkata “oh ini toh tol sumatera itu, asik udah sah pokoknya lewat sini haha”. Kurang lebih memakan waktu satu setengah jam menuju lokasi penginapan kami. Sesampainya di titik share location, kami di jemput oleh Resky yang bisa di panggil Eki. By the way Eki ini perempuan, jadi aku ada temannya horeee. Sampai di penginapan kami istirahat dahulu yakni tidur hahaha. Rencananya hari ini kami akan ke Pantai Gigi Hiu dan Tanjung Putus.

Setelah istirahat yang dicukupin haha, kami menuju ke tempat wisata pertama yaitu Pantai Gigi Hiu karena letaknya yang lumayan jauh. Selama di perjalanan kami mengobrol, menyanyi layaknya konser haha, tidur lagi kecuali Pak driver hahaha. Kurang lebih memakan waktu 5 jam kalau tidak salah ingat. Jalanan menuju Gigi Hiu ini masih sangat berbatu alias belum rapih, yang mana jalanannya pun naik turun berbatu. Hanya bisa bilang ke Pak driver semangat ya hahahaha. Eki bilang untuk menuju Gigi Hiu ini ada 2 jalan yang bisa di lewati, namun yang paling better adalah yang kami lewati yaitu yang lewat kiluan. Kalau yang satu lagi itu lebih parah. Di Gigi Hiu ini hanya ada satu warung di depan, sepertinya hanya warga setempat yang kelola. Oiya fyi di Gigi Hiu ini kebanyakan batu-batu sedangkan pasirnya hanya sedikit. Dan batu-batu disini itu licin jadi harus hati-hati ya. Dan juga di Gigi Hiu ini tidak di perbolehkan untuk berenang karena ombaknya yang berbahaya. Oiya ada juga loh yang camp di Gigi Hiu ini, berdasarkan hasil searching di Gigi Hiu indah saat sunset. Tapi mikir 2 kali deh untuk nunggu sunset hahaha karena jalan pulangnya itu loh sangat luar biasa. Tapi bisa saja sih kalau menginap di Homestay dekat sana. 

Beberapa foto ada yang diambil oleh aku, adit dan juga tizar 

Lanjut explore lampung di Part 2.